Makna Puasa


Karena bulan ini telah memasuki bulan ramadhan maka ijinkan saya menulis sedikit pemikiran yang mungkin tak ada artinya. Karena hanya sebuah pemikiran seorang yang masih awan dan bodoh yang masih begitu kotor-nya dan begitu kuatnya nafsu yang menyetir diri. Mohan maaf sebelumnya karena telah lancang menulis sesuatu yang tak berarti.
Puasa adalah menahan segala macam nafsu yang berupa nafsu hewani yang melekat pada diri. Yang berupa nafsu makan, minum, hubungan sek, amarah, dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan kebutuhan ragawi. Puasa dilaksanakan dari pagi hari sampai sore hari, dari terbitnya fajar sampai tenggelam-nya sang surya.
Makna yang terkandung dari puasa menurut penulis adalah  memberikan pengekangan (menyekolahkan,pelatihan) terhadap segala macam nafsu yang ada pada diri agar unsur jiwa yang murni yang terdapat didalam diri bisa terpancar, sehingga segala ibadah yang dilaksanakan setelah 'lulus sekolah-nya' bisa mencapai sebuah kenikmatan yang sejati.

Sehingga bisa ter-implimentasikan sebuah sikap yang baik dan tidak lagi arogansi setelah bulan puasa usai.
Seperti yang kita ketahui nafsu sangat sulit sekali kita kendalikan, nah hanya dengan puasa inilah nafsu di dalam diri bisa dikendalikan. Karena nafsu sangat erat hubunganya dengan ragawi, disaat ragawi merasakan lemah tak berdaya karena kekurangan energi, maka keinginan keinginan duniawi terabaikan. Yang muncul adalah keinginan untuk lebih mendekatkan diri terhadap Sang Maha Pencipta.

Nah demikian sedikit pemikiran penulis mengenai makna puasa, yang mulai besok oleh sebagian muslim di indonesia akan di laksanakan. Semoga dengan datangnya bulan Puasa ini masyarakat Indonesia bisa tercerahkan, sehingga dapat memaknai dan menjadikan hidup yang lebih baik yang saling hormat menghormati terhadap sesama. Tidak lagi muncul sengketa yang selalu berawal dari 'setiran' hawa nafsu untuk 'menange dewe', 'benere dewe', 'butuhe dewe'.

1 comment:

  1. mantab mas infonya banyak menambah ilmu baru buat saya,,makasih

    ReplyDelete