Kabut Gelap Di Hatiku.


Kabut ini telah tebal menutup hati ini. Sadar bahwa hati ini telah ternoda oleh tebalnnya kabut. Namum semakin hari semakin aku tak berdaya untuk membuka kabut yang telah menyelimuti dan hingga merasuk kedalam hati ini. Gelap rasanya setiap yang aku lihat. Gelap rasanya setiap langkah ini. Hingga setiap langkahku ragu bercampur keegoisanku tetap menerjang yang terlihat gelap itu. Tak tau apa hasil yang akan diperoleh yang penting langkahku semakin jauh dari tempatku beranjak. Hanya kepuasan diatas kehampaan yang kini aku rasakan. Kehampaan dan kehambaran hidup yang tak jelas. Karena setiap langkah memang begitu berat kurasakan.
Setiap kali aku melihat kebelakang, kurasakan seperti ada yang mengejar hingga langkahku lebih ku percepat lagi. Walaupun didepan sana juga masih tak jelas. Kabut gelap ini selalu menaungi setiap gerak langkahku.
waktu begitu cepat datang dan pergi. hanya kerugian hidup yang selalu aku rasakan Walaupun selalu terbayar oleh kepuasan namun kepuasan yang dirasakan adalah kepuasan hampa. Setiap saat setiap waktu kabut ini semakin tebal dan semakin menutupi setiap sisi hati ini.

No comments:

Post a Comment