Kalian Dengarkan Keluhan

Dari pintu ke pintu

Kucoba tawarkan nama

Demi terhenti tangis anakku

Dan keluh ibunya

Tetapi nampaknya semua mata

Memandangku curiga

Seakan hendak telanjangi

Dan kulit jiwaku

Apakah buku diri ini selalu hitam pekat

Apakah dalam sejarah orang mesti jadi pahlawan

Sedang Tuhan di atas sana tak pernah menghukum

Dengan sorot mata yang lebih tajam dari matahari

Kemanakah sirnanya

Nurani embun pagi

Yang biasanya ramah

Kini membakar hati

Apakah bila terlanjur salah

Akan tetap dianggap salah

Tak ada waktu lagi benahi diri

Tak ada tempat lagi 'tuk kembali

* D-ru *
 
 
http://lirik.kapanlagi.com/artis/ebiet_g._ade/kalian_dengarkan_keluhan

2 comments: