Tidak seperti lebaran lebaran sebelumnya, lebaran kali ini saya sekeluarga memutuskan untuk tidak mudik pulang ke kampung halaman. Ada sebuah alasan yang memaksa kami sekeluarga untuk tidak pulang ke kampung halaman. Alasan tersebut adalah karena faktor finansial yang kurang mendukung. Ada bisnis di tahun 2011 lalu yang kami jalankan namun harus kandas di tahun 2012 ini. Mungkin sudah menjadi bagian dari alur perjalanan kehidupan keluarga kami agar supaya kami tahu dan lebih paham bahwa memang bumi (kehidupan) itu terus berputar, Berputar bagaikan roda yang terkadang kita bisa berada di atas (puncak) namun tidak selamanya kita akan di atas, ada masanya pasti kita juga akan mengalami di bawah (terpuruk). Kecuali jika saat kita sedang di atas roda tersebut berhenti berputar. kita selamanya akan di atas,, hehhehe :D.
Begitulah kira kira alasan saya sekeluarga memutuskan untuk tidak mudik dilebaran tahun ini. Mudah mudahan teman teman semua yang biasa berkumpul saat kami pulang agar tetap untuk menjalin silaturahmi dengan teman teman semua yang pada mudik di lebaran kali ini.
Membicarakan tentang mudik lebaran memang akan sangat menyenangkan, bahkan setiap orang mempunyai cerita sendiri sendiri dengan perjalanan mudiknya. Ada yang menceritakan sedihnya diperjalanan karena macet di sana sini, namun ada juga yg gembira karena bisa pulang dan berkumpul bersama orang tua dan sodara sodara di kampung halaman.
Penulis sendiri mempunyai cerita tentang lebaran yang juga tidak bisa mudik ke kampung halaman karena harus menyelesaikan pekerjaan yang sangat urgent.
Tepatnya di tahun 2003 penulis sedang berada di kota medan. Saat itu ada pekerjaan baru yang memang menugaskan penulis harus menjalaninya di kota medan.Bulan Agustus tahun 2003penulis berangkat dari jakarta ke medan, menurut saya sebuah kota yang sangat asing yang pertama kalinya saya jadikan pijakan mencari pengalaman.
Saat itu saya kena kontrak pekerjaan selama 6 bulan, Jadi sebelum kontrak habis saya tidak di perbolehkan untuk cuti dan pulang. Lebaran tahun 2003 tepat di bulan november. karena bulan itu belum genap 6 bulan saya menjalani kontrak ya akhirnya terpaksa tidak bisa mudik lebaran dan menjalani lebaran di kota tersebut. Betapa rasanya sedih sekali, jauh dari bapak dan ibu, dan sodara sodara, yang senantiasa berkumpul di saat lebara datang.
Seperti halnya sekarang, karena juga di tahun ini kami tidak bisa mudik lebaran dan berkumpul bersama sodara sodara di kampung halaman. Namun mudah mudahan ini adalah sebuah awal yang baik untuk keluarga kami, karena harus ber-prihatin dan menjalaninya di tahun ini, dan semoga di masa yang akan datang akan menjadikan keluarga kami menjadi keluarga yang kuat yang mampu menjalani kehidupan dengan baik.
Bagi yang mudik tetap hati hati di jalan dan semoga selamat sampai tujuan, tetap waspada dan selalu WASPADA terhadap ancaman ancaman di sekeliling anda.
Demikian sedikit cerita tentang Lebaran Ku Tak Mudik. yang hanya sebuah cerita yang ngawur saja dari hati seorang yang sedang GALAU. heheheh
tenang kawand,tahun ini kita tidak bisa mudik,mudah2an thn2 kedepan kita bisa kembali mudik..sedih memang...
ReplyDelete