Macet Lagi--Macet Lagi

Tadi pagi ketika saya berangkat ke tempat kerja saya terjebak macet. Tidak lain tidak bukan kemacetan yang menjebak saya disebabkan oleh angkutan umum yang menaikan dan menurunkan penumpangnya disembarang tempat.
Permasalahanya kemacetan terjadi selalu di tempat tempat seperti pasar dan pertigaan ataupun perempatan jalan, bahkan kemacetan sering terjadi juga didepan sebuah pabrik saat karyawan pabrik mulai masuk dan saat pulang kerja. Ditambah lagi truk dan kontainer yang jam keluarnya bersamaan, menambah panjang kemacetan yang terjadi.
Saya hanya bisa berfikir adakah solusi agar kemacetan tidak terjadi lagi. Apakah pengurangan jumlah angkutan umum ataukah penertiban jam jalan untuk setiap angkutan umum. Jadi tidak ada lagi perebutan penumpang antar angkutan, yang sering menyebabkan kemacetan.
Tapi apa daya saya, saya bukan pejabat yang bisa memerintah begini begitu. Namun apakah mereka juga berfikir bagaimana solusi untuk memecah kemacetan yang sering terjadi.
Saya hanya bisa berdoa agar mereka secepatnya menemukan ide yang cespleng untuk memecah kemacetan yang sering terjadi ini. Bagaimanapun juga kemacetan yang sering terjadi ini menimbulkan banyak kerugian, bukan hanya untuk orang2 kecil seperti saya tetapi juga banyak pihak yang dirugikan.


gambar : diambil dari  http://pulsar-rider.blogspot.com/2007/07/traffic-jam-in-front-of-cikupa-market.html

No comments:

Post a Comment