Selain
penuh rahmat, bulan puasa juga dapat mendatangkan berkah buat para
petani Timun Suri. Soalnya, para petani yang kerap kebanjiran rezeki
saat bulan puasa itu akan menuai hasilnya.
Buah
idola pada saat bulan Ramadan sering kali menjadi pilihan yang menarik
untuk disajikan. Bahkan, bagi sebagian orang terasa kurang lengkap
jika tidak ditemani dengan Timun Suri. Apalagi diketahui kalau buah ini
kaya kandungan mineral kalium dan provitamin A, serta serat makanan.
Zat gizi dan nirgizi yang terkandung di dalamnya bermanfaat pula untuk
meningkatkan daya tubuh kita. Serat di dalam Timun Suri mampu mencegah
timbulnya kanker saluran pencernaan, seperti kanker usus dan kolon. Hal
ini disebabkan sifat serat timun suri yang mengikat zat-zat karsinogen
penyebab kanker yang ada di saluran pencernaan.
Umumnya
para petani Timun Suri baru mulai menyemai 2-3 bulan sebelum datangnya
bulan Ramadan agar bisa dipanen awal Ramadan. Sementara pada
bulan-bulan lainnya, para petani tadi rata-rata menanam sayuran atau
buah-buahan jenis lainnya. Untuk soal distribusi, para petani Timun
Suri tak khawatir. Jika menjelang Ramadan, selalu saja ada pedagang
yang mencari-cari Timun Suri. Sama seperti para petaninya, para
pedagang Timun Suri umumnya juga pedagang musiman.
Berjualan
Timun Suri di kala bulan Ramadan adalah rezeki musiman. Maklum saja,
bila sedang ramai, omzet yang dikantongi dari berjualan Timun Suri bisa
mencapai Rp 4 juta perhari.sumber : http://siapalagi.com/ragam/bisnis/
No comments:
Post a Comment