Puasa Ala Kejawen

Puasa dan tapa adalah 2 hal yang sangat penting dalam peningkatan spiritual seseorang. Puasa mempunyai efek baik bagi tubuh dan fikiran manusia. Apabila seseorang sering melakukan puasa maka secara tidak langsung dia akan meningkatkan energi fisik dan eteriknya, sehingga racun dalam tubuh maupun makluk negatif akan keluar dengan sendirinya.
Didalam peradaban kejawen seseorang melakukan puasa dengan hitungan hari( biasanya menggunakan kalender jawa). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kekuatan spiritual metafisika mereka dan untuk memperkuat hubungan mereka terhadap sodara kembar gaib mereka yang biasa mereka sebut (sedulur papat limo pancer). Dan apapun nama dan cara yang mereka lakukan asalkan dilakukan dengan tulus dan niat yang iklas pasti akan membawa hasil yang positif bagi yang menjalankanya. Adapun macam2 puasa ala kejawen yang saya ketahui adalah:
1. Puasa Mutih
Dalam puasa ini seseorang yang menjalankannya tidak boleh makan apa apa kecuali hanya nasi putih sekepal dan tanpa garam atau perasa lainya. Minumnya hanya segelas air putih saja. Dan itu hanya pada saat jam jam tertentu. pagi dan sore hari. Dilaksanakan dalam waktu yang sudah diniatkan. bisa 3 hari, seminggu, bahkan selama beberapa bulan tergantung niat yang melaksanakanya.
2.Puasa Ngeruh
Dalam puasa ini seseorang hanya diperbolehkan makan sayuran dan buah2an saja. tidak diperbolehkan makan daging, ikan ,telur dsb.
3.Puasa Ngebleng
Puasa ini dilakukan biasanya sehari semalam tidak makan tidak minum bahkan tidak tidur, dan tidak boleh keluar kamar. pada saat malam hari harus didalam kamartanpa ada pencahayaan apapun.
4.Puasa Pati Geni
puasa pati geni ini tidak beda jauh dengan puasa ngebleng. cuma dilakukan dengan waktu minimal 3 hari. Bahkan ada yang sampai 7 hari 7 malam.
5.Puasa Ngelowong.
Puasa ini lebih mudah pengerjaannya dibanding puasa puasa diatas. Puasa ini biasanya dilakukan 2-3hari. dan dilarang makan minum dalam kurun waktu tertentu. puasa ini hanya diperbolehkan tidur 2-3 jam dalam waktu 24jam itu.
6. Puasa Ngrowot.
Puasa ngrowot ini dilakukan dari subuh sampai maghrib, dan saat sahur seseorang yangmelakukan puasa ini hanya diperbolehkan makan buah buahan lebih dari satu biji tapi yhanya diperbolehkan makan satu jenis buah saja. dalam puasa ini diperbolehkan untuk tidur.
7. Puasa Nganyeb.
puasa ini sama halnya dengan puasa mutih, cuma makanan yang dimakan lebih beragam. dengan catatan semua makanan yang dimakan tanpa rasa.
8.Puasa Ngidang.
Puasa ini hanya diperbolehkan makan dedaunan dan minum air putih saja.
9.Puasa Senin Kamis.
Puasa ini dilakukan setiap hari senin dan kamis. dan puasa inilah yang diajarkan oleh nabi Muhamad SAW.
10.Puasa Brakahan.
Puasa ini hanya diperbolehkan makan hasil palawija. seperti singkong, jagung, kacang kedelai.
11. Topo Jejeg.
Tidak duduk selama 12jam.
12.Lelono
Ini dilakukan dengan melakukan perjalanan dari jam 12mlam sampai 3 pagi, dengan berjalan kaki.ini adalah waktu untuk introspeksi diri.
13.Kungkum
ini dilakukan dengan berendam ditengah tengah danau atau sungai tanpa memakai baju ataupun celana, dan sehelai benangpun. dan ini biasanya dilakukan pada malam hari. biasanya mencari titik pertemuan antara 2 sungai.
14.Ngalong.
Dilakukan dengan naik ke atas pohon dan melakukan posisi seperti kalong(kelelawar) dengan posisi kepala dibawah. ini dilakukan untuk melatih pernafasan. dan ini juga biasanya dilakukan barengan dengan puasa ngrowot.
15. Ngeluwang.
Tapa ini adalah tapa yang sangat menakutkan. biasanya dilakukan dengan mengubur diri di tengah kuburan yang sepi. dan jika berhasil melakukan tapa ini biasanya seseorang mampu melihat hal hal gaib.

Selain melakoni puasa-puasa diatas masyarakat kejawen juga melakukan puasa-puasa yang diajarkan oleh agama islam, seperti puasa ramadhan, senin kamis, puasa 3 hari pada saat bulan purnama, puasa Nabi Daud AS dll. Inti dari semua lakon mereka tujuannya hanya satu yaitu mendekatkan diri dengan Allah SWT agar diterima iman serta islam mereka.

No comments:

Post a Comment