Tak Kusangka Waktu Begitu Cepat Berlalu


Tak Kusangka Waktu Begitu Cepat Berlalu. Dulu ku melihat-mu masih begitu kecil seperti itu, namun kini waktu terus cepat berlalu.

Ku masih ingat tangisan pertama-mu ketika itu bersamaan dengan kumandang azan di subuh hari. Dan saat itu juga kau pertama kalinya menghirup nafas kasih sayang dari Gusti yang maha Pengasih.
Ku menyaksikan dengan mata kepala betapa sang Ibu dengan susah payah dan jerit kesakitan berusaha untuk melahirkan-mu. Seperti Tak sanggup dada ayah-mu ini menyaksikan-nya. Namun itu sudah menjadi kodrat alam untuk ibu-mu sebagai seorang wanita yang musti melahirkan-mu. 


Wahai anak-ku, sungguh lega rasanya saat itu bisa mendengar dan menyaksikan langsung, kedipan mata-mu dan tangis-mu untuk yang pertama kalinya. Ku ucapkan syukur tak terhingga kepada Yang Maha Kuasa atas segala kebaikan-Nya, sebab itu semua adalah berkah yang sungguh tak ternilai harganya kepada kami orang tua-mu. Namun kini Waktu Terus Cepat Berlalu, hingga kulihat perkembangan-mu, tumbuh menjadi anak yang lincah.

Lincah-mu membuat ayah dan bunda semakin sayang pada-mu. Senang sekali menyaksikan kamu berlari kearah-ku ketika ku panggil nama-mu. Menyaksikan perkembangan-mu dari hari-kehari adalah sebuah amanat yang harus ayah dan bunda jalani. Dan itu semua menjadi sebuah anugerah yang tak terhitung nilainya dari Sang Maha Adil. Susah senang telah kita lalui bersama. Walau terkadang ayah galak pada-mu namun itu sebenarnya rasa sayang ayah padamu. Namun percaya-lah semua yang ayah lakukan demi kebaikan-mu.


Hati ayah begitu sedih bila harus melihatmu berbaring sakit seperti ini. Dan bila di suruh memilih, lebih baik ayah yang merasakan sakit yang  kamu derita dari pada harus melihat kamu yang menderita.

Sungguh sangat bahagia jika terpancar keceriaan-mu seperti ini.  Melihat-mu ceria tumbuh sehat dan penuh dengan kelincahan adalah harapan ayah dan bunda.


Tak Terasa Waktu Begitu Cepat Berlalu, kini kamu sudah terlihat cantik seperti ibu-mu. Semoga Tuhan senantiasa selalu menjaga-mu, dan memberi kedamaian di dalam keluarga kecil kita. Sehingga amanat yang Tuhan berikan kepada-ku selalu terjaga hingga kamu telah menemukan hidup-mu yang baru. Hidup yang penuh dengan kebaikan dan berkah dari Gusti Yang Maha Pemurah.

4 comments:

  1. hmm...terkadang waktu terasa cepat,alhamdulillah....tapi ketika waktu terasa lambat instrospeksilah,.. semoga "dia" yang dulu masih kecil,kelak menjadi anak yang sholehah,pembawa panji panji kemaslahatan bagi keluarga,bangsa dan negara..

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh iya,,,, tnhks gan telah turut mendo'a-kan semoga Semua harapan dan cita cita selalu terkabulkan untuk-nya,,, sehingga mampu hidup dan berguna bagi sesama ,,, sebagaimana tyujuan hidup manusia di dunia... amin,,,

      Delete