Showing posts with label dongeng. Show all posts
Showing posts with label dongeng. Show all posts

Narimo Ing Pandum





Sebuah tulisan yang saya baca di Gerobak Bakul Mie Ayam, Narimo Ing Pandum. Selanjutnya setelah saya resapi memang benar benar dalam sekali makna yang ter-tulis di sebuah gerobak tersebut.

Di Dunia ini setiap manusia di tuntut untuk menerima apa yang telah di berikan oleh Gusti Yang Maha Memberi. Karena sekecil apa-pun itu adalah sebuah Pemberian, Yang memang harus kita terima dengan Iklas. Bukan hanya di-artikan dalam bentuk Materi, namun semua yang terjadi pada diri kita  adalah sebuah pemberian oleh Gusti Kang Moho Agung.

Jadi apapun yang terjadi dalam diri kita tidak lain semua itu pemberian dari Tuhan. Kita harus ikhlas dalam menerima apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Jangan pernah ber-Prasangka buruk kepada Tuhan, hanya memberi sedikit kepada kita.  Jika kita melihat banyak sedikitnya yang diberikan Tuhan kepada kita, kita juga harus bisa melihat bahwa di dunia ini ada yang nama-nya hukum sebab akibat. Dan itu sangat berlaku sekali dalam hidup ini.

Jika kita mengusahakan sebuah usaha yang sangat keras, kita juga akan mendapatkan hasil yang sangat besar. Namun jika kita mengusahakan usaha dengan se-enak hati, kita juga hanya akan mendapatkan hasil seadanya. Nah disini lah kita di tuntut untuk Narimo Ing Pandum. Karena segala yang datang kepada kita bukan lain juga karena apa yang kita lakukan di sebelumnya.

Demikian sedikit pendapat saya tentang pepatah jawa yang sengaja di tulis di sebuah Gerobak Bakul Mie Ayam yaitu Narimo Ing Pandum.

Sang Pengecut Cinta


Aneh sekali judul untuk postingan-ku kali ini. hehehhe.....:D. Sang Pengecut Cinta sebuah judul yang terinspirasi dari sebuah pengalaman sendiri. Ceritanya mengisahkan tentang suatu perasaan 'Cinta' yang tak terungkapkan karena ke-Pengecut-an-nya yang tak berani mengungkapkan yang sebenarnya.
Bahkan hanya tinggal 'sak udus' saja untuk bisa mendapatkan seorang Wanita yang dia idam idam-kan. Bahkan karena ke-Pengecut-an-nya itu sampai sampai dia tak berani menatap mata sang Kekasih yang sudah jelas jelas di depan-nya.

Akhirnya niat-nya untuk mengungkapkan isi didalam hatinya kandas karena sifat ke-Pengecut-an-nya itu. Dia menangis sedih didalam senyum-nya. Dan tersenyum sepahit kopi hitam tanpa gula karena tak kunjung mendapatkan apa yang di harapkan-nya. Hanya bisa garuk dan menggaruk kepala yang entah itu karena memang gatal atau hanya untuk menghilangkan rasa kekesalan-nya. oh.. dasar Sang Pengecut Cinta.

Menurut saya hal semacam itu memang sangat-lah tidak baik, tapi harus bagai-mana lagi karena sifat itu sangatlah terlalu membekas di dalam bahkan dasar hati. Dan mungkin hanya suatu saat nanti dia akan segera menghilangkan dan hilang-lah segala rasa ke-Pengecut-an-nya itu.

Demikian sedikit cerita mengenai kisah Sang Pengecut Cinta, semoga anda sekalian bukan-lah tergolong dalam orang orang yang seperti ini.

Pengorbanan Sang Pujangga Cinta (Episode Jago 'Thembean')

Lama sebenarnya saya ingin menulis kisah ini. Namun waktu yang membuat saya selalu untuk mengurungkan-nya. Selain itu ide juga terkadang belum keluar dari kepala ini. Namun sekarang saya berusaha untuk menulisnya. Pengorbanan Sang Pujangga Cinta (Episode Jago Thembean), ini mengisahkan salah satu teman saya yang baru di-mabuk asmara.

Siang itu udara begitu panas menyengat. Seperti biasa Joni setiap hari libur tak pernah 'absen' mengunjungi sang pujaan hati alias 'Pacar'nya. Berangkat dari rumah dengan mempersiapkan diri dan tak lupa parfum si-'nyong nyong' menyengat hidung setiap orang yang dekat dengan-nya.
Sesampai di kontrakan sang pujaan hati, motor 'buntut'-nya pun diparkir diparkiran umum seperti biasa. Dengan lagak seperti Sang Pujangga dia mengetuk pintu kontrakan pacarnya dengan mengucap salam yang dilagukan-nya. Mata berbinar binar setelah pintu kontrakan di buka, dan si Joni dipersilahkan untuk masuk kedalam-nya.

Setelah itu, berbagai 'jurus' layaknya seseorang yang tengah pacaran di-lakukan-nya untuk membuat Sang Pujaan Hati bertekuk lutut di hadapan-nya. Dari mulai jurus 'Lutung Melempar Senyuman' sampai jurus 'Tokek Merambat Rambat', semua di lakukannya. Demi menakluk-kan hati Sang Kekasih.
Dan pada akhirnya sang pujaan hati semakin kasmaran dan jatuh cinta kepada Joni.
Tak terasa waktu yang berkisar antara 3-4 jam terasa sangat cepat sekali berlalu. Dan waktu-nya Joni undur diri dari kontrakan sang pacar.

Namun apa yang terjadi setelah Joni sampai di parkiran dimana motor 'bunthut'-nya diparkir. Ternyata ban motor Joni kempes. Entah ada yang ngempes-in atau memang ban motornya bocor. Setelah menuntun motor agak lumayan jauh sampai juga di tempat tambal ban. Setelah di isi angin ternyata memang ban motornya tidak bocor, dan sengaja ada yang ngempesin saat joni dengan asiknya mengeluarkan jurus jurus saat didalam kontrakan tadi.

"Hmmm,,, sial juga nih orang yang ngempesin ban motor saya", gumam Joni dalam hati. Namun seperti tak kehabisan akal, supaya kejadian serupa tidak terulang kembali, setiap Joni 'apel' ke kontrakan sang pacar, motor Joni sudah dulu dititipkan di rumah teman-nya yang kebetulan berjarak tidak jauh dari kontrakan sang pacar. Jadi joni bisa dengan tenang mengeluarkan 'jurus jurus' andalan-nya.

Demikian kisah Pengorbanan Sang Pujangga Cinta ( Episode Jago Thembean ) yang kisahnya menarik untuk di ikuti. Nantikan kisah kisah selanjutnya tetap di www.lampung-ngayogja.com

Nb: Gambar Diambil dari solopos.com

Rumput


Sore tadi sebenarnya hanya sekedar nongkrong biasa di depan toko, namun nongkrong saya kali ini sendiri dan tak ada yang menemani, sambil menikmati udara disore hari dan memperhatikan orang yg lalu lalang di sekitar saya.
Di dalam ke'nongkrong'an saya tersebut saya tertunduk entah sedang memikirkan apa, terlihat rumput yang secara tak sengaja terjepit diantara kedua kaki saya. Saya merenung dan berfikir, ternyata dalam hati terbesit rasa tidak tega terhadap rumput yang telah terjepit oleh kaki saya, dan spontan saja kaki saya itu melepaskan rumput yang dihimpit-nya.
Saya berfikir dan merenung sebatang rumput ini apakah selayaknya tumbuh di tempat ini, kalau pun iya, kenapa mesti tumbuh diantara kaki orang orang yang berlalu lalang. Kemudian pikiranku mengajak-ku untuk berfikir kembali apa tujuan rumput ini hidup, kalo memang hanya akan memperkotor bahkan menambah jelek lingkungan yg kita huni.
Namun tak ada  satu ketetapan Tuhan yang tak bermanfaat untuk setiap mahkluk-Nya. Dan pasti di tumbuhkan-nya rumput yang sempat terjepit dan terhimpit diantara kedua kaki saya tadi pasti ada manfaatnya, namun hal itulah yg menjadi pertanyaan besar saya secara 'hakikat'.
Mungkin hanya waktu yg bisa menjawab semua pertanyaanku, dan waktulah yang pasti akan merubah dari yang ada menjadi tak ada, dan yang sekarang berjalan besok akan menjadi masalalu kita.

Drama Untaian Kasih DAAI TV

Drama Untaian Kasih Di DAAI TV ternyata tayang kembali di tahun 2012 ini. Sebelumnya ditahun 2010 yang lalu juga pernah tayang di TV yang sama. Kisahnya memang sangat menarik untuk disimak dan dinikmati.
Kisah Drama Untaian Kasih ini sebuah kisah nyata yang di filmkan. Sehingga dapat membuat trenyuh bagi yang menyaksikan-nya.
Disebuah desa kecil di kota PingThung Taiwan, hidup satu keluarga kecil yang kurang mampu. A-lin anak yang paling besar mempunyai adik yang hanya terpaut beberapa tahun bernama A-Kun. Dan A-kun mempunyai adik lagi bernama A-shan. Diantara 3 bersaudara itu, A-Lin lah yang mempunyai keinginan besar untuk bersekolah, dan mempunyai cita cita ingin menjadi dokter.
Namun keinginan-nya tersebut ditentang keras oleh ayahnya yang sangat 'tempramental', sehingga A-Lin harus sembunyi sembunyi hanya untuk bersekolah saja. Ibu A-Lin sangat mendukung sekali apa yang menjadi keinginan anak-nya tersebut.
Ibu A-Lin mempunyai tekad untuk bisa menyekolahkan A-Lin hingga lulus menjadi dokter. Oleh karena itu segala jenis pekerjaan dia lakoni hanya untuk cita cita sang anak.  A-Lin termasuk anak yang cerdas dan selalu mendapat peringkat di sekolahan-nya. Sehingga A-Lin mendapat bea siswa untuk meneruskan sekolah ke jenjang perguruan tinggi.
Sesuai cita citanya A-Lin mengambil jurusan kedokteran, dan untuk meringankan beban ibunya, A-Lin melakukan kerja sambilan. Dari situ A-Lin mulai bisa menyisihkan uang dan bisa menabung.  Dan semakin bersemangat untuk menggapai cita citanya itu.
Namun sebelum A-Lin menyelesaikan kuliahnya, Ibu A-Lin telah  meninggal dunia karena mengidap penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan ibunya yg suka mengkonsumsi arak sebagai penghangat tubuh dan menghilangkan capek karena lelah bekerja.
Kebiasaan tersebut tidak diketahui oleh A-Lin, karena memang ibunya mengkonsumsi arak tersebut jika mau tidur dan hanya sedikit tidak banyak.A-Lin sangat sedih sekali karena belum bisa mengabulkan cita cita ibunya yang ingin sekali menyaksikan A-Lin lulus kuliah.
A-kun adik A-Lin yang sudah dulu menikah mempunyai dua orang anak dan sebagai paman-nya, A-Lin sangat memanjakan keponakan-nya tersebut.
Su-Er istri A-kun pun sangat bahagia dengan pernikahan-nya tersebut. Hingga suatu hari Ada sebuah kejadian tragis yang merenggut kebahagiaan Su-er, dimana A-Kun meninggal dunia karena kesetrum saat bekerja di tempat kerjanya.
A-lin mendengar kabar itu juga sangat shock, dan buru buru pulang dari kota Taipe ke kota-nya PhingThung. Malam Sebelum kejadian tersebut A-Lin bermimpi, dan didalam mimpinya tersebut A-Kun berpesan kepada A-Lin agar menjaga Anak dan Istrinya karena dia akan pergi jauh.
Akhirnya A-Kun di makamkan di samping makam ibu mereka. Su-er pun pulang ke rumah orang tuanya bersama kedua anaknya itu. Namun orang tua su-er yang juga mempunyai masalah dan cenderung tempramental membuat Su-Er dan anak anaknya tidak nyaman lagi tinggal dirumah itu. Akhirnya mertua Su-Er yang juga bapak A-lin menyuruh mereka pulang lagi demi kebahagiaan cucu cucunya.
Memang setelah sepeninggal Ibu A-Lin, Ayah A-Lin berubah drastis dari yg tadinya emosional dan tempramental kini menjadi pendiam dan tidak lagi suka marah marah.
Dan itulah yang membuat cucu cucunya menjadi betah tinggal bersamanya.
Bagaimana kisah selanjutnya tentang Drama Untaian Kasih ini, kita akan lanjutkan di postingan berikutnya.



Perselingkuhan Di Negri Antah-Brantah

Cerita ini sebenarnya cerita nyata, saya tulis namun bukan dengan nama yang sebenarnya. Bermula ketika kemarin siang saya berkunjung ke tempat salah satu kerabat di daerah Kota Bumi Tangerang, ibu dari kerabat saya kebetulan baru datang dari kampung.
Setelah beberapa saat kami mengobrol tentang kabar dan keadaan, obrolan berlanjut mengenai kabar sekitar masyarakat kampung.
Ada kabar yang sedikit mencengangkan, dimana terjadi sebuah insiden besar yang menggegerkan warga kampung. Ada 'skandal perselingkuhan' yang terungkap, antara pamong desa dengan salah satu warga masyarakat.
Ceritanya begini:
Ada seorang ibu rumah tangga sebut saja namanya yuyun, yuyun setiap harinya dirumah bersama kedua anak-nya. Sementara suaminya bekerja di jogja dan hanya seminggu sekali baru bisa pulang untuk menjenguk sang istri.
Yuyun ini sebenarnya tergolong istri yang bisa dikatakan lumayan enak hidupnya, karena segala kebutuhan sehari hari, rumah, pakaian selalu di berikan oleh sang suami. Suami yuyun pun termasuk seorang suami yang sangat pengertian, cuma memang jarang dirumah karena harus bekerja diluar kota, dan bisa pulang seminggu sekali.
Namun entah kenapa 3 bulan terakhir sikap yuyun berubah drastis. Yang tadinya sibuk dengan urusan rumah tangga dan tidak jauh jauh perginya, namun setelah mulai dekat dengan Pak 'Dukuh' kini mulai pergi dan tidak karuan perginya kemana. Pak 'Dukuh' sebut saja namanya 'Siwar'. Siwar adalah seorang pamong desa yang menjabat sebagai kepala dusun. Dia membawahi sekitar 4 RT dan 2 RW.
Memang dusun 'Antah Brantah' Tergolong kecil dan tidak begitu padat. Sehingga kabar kecil saja bisa tercium oleh semua warga.
Lanjut ke-cerita, Suatu hari Yuyun ber kencan dengan siwar dan bertemu di sebuah tempat yang sudah mereka janjikan. Ketika itu hujan rintik rintik menambah suasana menjadi semakin mencekam. Yuyun pamit kepada ibuk-nya dan anak ankanya untuk pergi ke rumah teman-nya disuatu daerah.  Dan di ijinkan-nya oleh sang ibu. Namun ibunya menaruh kecurigaan, Tumben hujan hujan gini kok pergi. Akhirnya sang ibu karena kekhawatiranya menyuruh salah seorang teman yuyun namanya sijum, yang juga masih kerabat-nya untuk membuntuti yuyun.
Akhirnya setelah beberapa saat yuyun meninggalkan rumah, sijum pun mengikuti yuyun tanpa sepengetahuan yuyun. Dan benar saja di sebuah tempat yang lumayan jauh dari dusun kami yuyun kedapatan bersama siwar sedang berduaan menuju kesebuah tempat. Dari jarak jauh sijum mengambil foto mereka berdua dan diberitahukan kepada ibu-nya. Dari situ mulai terkuak skandal perselingkuhan mereka.
Dan menggegerkan satu kampung. dusun 'Antah Brantah' pun diguncang gosip dan menjadi 'headline news' terpanas sepanjang masa.
Setelah mengetahui peristiwa tersebut suami yuyun segera pulang dan memutuskan untuk berpisah dengan yuyun, karena memang sudah tidak bisa menerimanya lagi.
Dan kabr selanjutnya terdengan bahwa Siwar ingin mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Kepala Dusun di desa 'Antah Brantah' tersebut.
Demikian kisah 'Perselingkuhan Di Negri Antah Brantah'.

Kasih Sayang Seorang Ayah Pada Putri-nya

Siang itu hujan turun begitu deras.  Petir dan angin kencang menyambar nyambar hingga seolah olah rumah serasa ikut terbang bersamanya. Joni salah seorang buruh pabrik kebetulan sedang dirumah karena pada saat itu hari minggu.
Joni sebenarnya saat itu dalam keadaan 'galau', karena dia berjanji pada putrinya akan membelikan kado di hari ulang tahun putrinya tersebut.
Sabtu sore Joni pulang malam karena harus kerja lembur di pabrik. Dan tidak sempat beli kado untuk putrinya tersebut karena toko toko sudah tutup.
Akhirnya diurungkan niatnya dan berencana untuk beli kado nya di hari minggu sekalian akan mengajak jalan jalan anak dan istrinya.
Namun hari minggu itu hujan turun begitu derasnya. Hingga ke-galau-an Joni pun muncul karena hujan tak kunjung reda.
Sekitar jam 4 sore ternyata hujan reda.
Akhirnya mereka sekeluarga bersiap siap untuk pergi jalan jalan ke tempat itu. Sebenarnya putri Joni-pun masih belum mengerti atas janji yang diberikan oleh ayahnya karena usia putrinya tersebut baru sekitar 1,5 tahun.
Namun didalam hati Joni sangat merasa bersalah apabila janji yang diberikan itu tak dapat di kabulkan-nya. Atas dasar itulah Joni bertekat untuk mengajak putrinya beserta istri untuk pergi jalan jalan dan merayakan ulang tahun putrinya tersebut.
Tiba ditempat tujuan disebuah rumah makan, setelah memesan sejumlah hidangan kesukaan anak dan istrinya Joni tiba tiba menghilang.
Entah kemana hingga istri Joni-pun bingung karena pamitnya hanya ingin ke Toilet sebentar. Setelah menunggu beberapa saat tidak kunjung datang, istrinya mencoba menghubungi suaminya tersebut. Namun tak ada jawaban, hingga diulangi berkali kali.
Namun istrinya mencoba untuk tetap tenang. Hingga setelah 2 jam menunggu tak ada kabar, tiba tiba Handphone-nya berbunyi. Ada kabar dari rumah sakit bahwa suaminya kecelakaan di simpang jalan tidak begitu jauh dari rumah makan tempat mereka itu.
Ternyata Joni kecelakaan dan tak sadarkan diri di sebuah rumahsakit, setelah melakukan pembayaran di rumah makan tersebut  istri dan anaknya langsung meluncur menuju rumah sakit. Dengan isak tangis yang tak terbendung lagi dia melihat Joni dalam keadaan tergolek lemas di salah satu kamar pasien.
Dilihatnya ada sebuah 'buntelan' kado kecil yang sudah di kemas rapih yang sedikit berantakan, karena mungkin akibat kecelakaan tersebut.
Di bukanya buntelan tersebut dan didalam ada sebuah boneka 'berbie' yang sudah lama sekali di inginkan oleh putrinya. Dan didalamnya terselip kata kata.
"Maafkan ayah ya Nak, harus membuatmu menunggu kado dari ayah, ",,"ayah ucapkan Selamat Ulang Tahun, semoga menjadi anak yang pinter dan patuh kepada ayah dan bunda",, "Semoga kamu senang dengan kado dari ayah ini"
Begitulah pesan didalam kado untuk putrinya.
Tak lama kemudian setelah membaca isi dari pesan tersebut, terlihat Joni sadarkan diri. Pertama kali yang di ucapkan Joni adalah nama putrinya.
Dokter segera datang dan memeriksa keadaan Joni, dan keadaan joni berangsur angsur membaik.
Demikian cerita singkat tentang Kasih Sayang Seorang Ayah Kepada Putri-nya.

Entah Apa Yang Dia Cari

Pagi itu tak sengaja kamera HP ku mengajak untuk memotret apa yang sedang ku saksikan.  Seekor anak kambing yang lucu yang ada di depan pojokan rumah. Aku menyaksikan dan didalam hati berfikir kemudian bertanya Apa Yang Sedang Dia Cari. Apakah makanan yang dia cari, atau kah ibunya yang dia cari, atau bapaknya kah yang dia cari.
Semua pertanyaanku timbul begitu saja setelah ku melihat se-ekor anak kambing tersebut. Kudekati namun dia malah lari dan pergi menjauhi diriku. Mungkin karena bukan dirikulah yang dia Cari. hehhehe :D
Entah-lah Aku tak tau Apa Yang Dia cari

Cerita Serba Rokok

Pada jaman dahulu kala di sebuah kerajaan nikotin yang bernama
Cigarilos, hiduplah seorang raja bernama Minak Djinggo. Raja yang
memimpin dengan adil dan bijaksana ini mempunyai seorang putri yg
cantik jelita,namanya Sri Wedari. Suatu ketika putri sedang bermain di Long Beach , tiba-tiba
datanglah segerombolan koboi Marlboro di bawah pimpinan Mr. Brown.Koboi-koboi itu lalu menculik sang putri.

Beberapa waktu kemudian sang raja menerima surat ancaman dari sang
koboi yang isinya: "Wahai raja, kalau putrimu ingin selamat, anda
harus menebus dengan uang sebesar US$555 juta. Kami tunggu anda di
Gudang Garam di negeri Kansas . Jika anda tidak mau memenuhi
permintaanku, maka kami akan menusuk putrimu dengan Djarum Supersampai Bentoel Bentoel !!!. Rajapun menjadi geram, sehingga
diadakanlah sayembara untuk mencari pendekar yang dapat menyelamatkan
sang putri.

Singkat cerita terpilihlah pendekar Sampoerna dengan senjata
pamungkasnya Gentong !!! Sang pendekar rupanya pernah berguru dengan
seorang suhu dari negeri Tiongkok, bernama Djie Sam Soe dan dia
mempunyai PRINSIP "kalau bisa nomor 1 buat apa 2,3,4. sang pendekarpun
pergi menyeberangi lautan dengan kapal U.S.S Kennedy dengan nakodanya
Marcopolo menuju medan laga untuk menyelamatkan sang putri.

Sebelum berangkat sang pendekar mohon pamit "Wis mi lak suhu" kata
sang pendekar. Dijawab oleh suhu "Get lucky Strike muridku". Sang rajapun
berucap untuk sang pendekar "Losta Masta".
Dengan mengendarai Mustang serta semangat kepahlawanan yang besar di
bukit DUNHILL akhirnya sang pendekar berhasil meyelamatkan sang putri.
Raja sangat gembira dan kemudian diadakanlah pesta semalam suntuk di
restaurant LA Light. Pada saat makan malam berlangsung sang raja
menghampiri sang pendekar yang sedang murung. Raja berkata, wahai
pendekar,ini Bukan Basa Basi Lho !!, pesta ini diadakan khusus untuk
merayakan kegagahberanian anda, mengapa malah murung??? bukankah
pendekar pernah bilang "Asyiknya rame-rame!!!" Pendekarpun menjawab
"Pria Punya Selera". Lalu apa maumu, tanya sang raja. Dijawab oleh
sang pangeran "Minta Krisdayanti Dong !!!".

sumber : wonosari.com

Bunga Lonceng Dan Pangeran Genta II

Postingan saya kali ini, saya akan melanjutkan dongeng yang pernah saya tulis beberapa waktu yang lalu. Oke, langsung saja saya akan bercerita.
Setelah Sang Raja dan ke-empat Putranya di jebloskan ke penjara bawah tanah oleh Raja Donggala yang berhasil menyihir semua penduduk Tirtasa hingga tertidur pulas dengan Tongkat sakti pohon Asem itu, Akhirnya kerajaan Tirtasa berhasil dikuasai oleh Raja Donggala. Raja Donggala pun menjadi sangat sombong dan mengumumkan bahwa dia adalah Raja yang sangat Digdaya.
Didalam penjara Raja Tirtasa dan ke-empat putranya sangat menderita hingga sang Raja jatuh sakit. Pangeran Genta bicara kepada ke-tiga kakaknya supaya mereka mau meminta bantuan kepada Raja Donggala agar dikirim tabib untuk menyembuhkan ayah mereka. Tapi kata kakaknya hanya percuma saja meminta belaskasihan pada Raja yang jahat itu.
Dimalam hari, disaat yang lain tertidur pulas, Pangeran Genta berdoa kepada Tuhan agar mereka bisa terbebas dari penjara dan dapat menyembuhkan ayahnya yang sedang sakit.
Tiba tiba muncul lumut yang mendengar keluh kesah Pangeran Genta tersebut, dengan kemampuanya bisa berkomunikasi dengan semua tumbuhan akhirnya Pangeran Genta berpesan agar lumut menyampaikan pesan kepada semua tanaman yang ada diluar sana untuk menyelamatkan keluarganya ,terutama ayahnya yang sedang sakit.
Akhirnya pesan itu tersebar hingga semua tanaman tau kejadian yang sebenarnya, tidak terkecuali Bunga Lonceng kesayangannya.
Bunga Lonceng pun mencari informasi tentang Tongkat Sakti Pohon Asem itu. Setelah mereka (bunga lonceng dan tongkat sakti) bisa bertemu, Bunga Lonceng meminta kepada Tongkat Sakti untuk menyelamatkan Pangeran Genta.
Pertamanya Tongkat Sakti itu tidak menyetujuinya, tetapi setelah tahu cerita bahwa Pangeran Genta mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan semua jenis tanaman akhirnya Tongkat Sakti itu mau untuk mempertimbangkan permintaan si bunga lonceng.
Keesokan harinya Raja dan seluruh putranya akan dibawa ke laut oleh Raja Donggala , dan akan di tenggelamkan kedasar laut oleh Raja jahat itu.
Saat Raja Donggala meminta kepada Tongkat Sakti  untuk menenggelamkan  Raja Tirtasa dan Ke-empat putranya, Tongkat Sakti itu teringat pesan Sibunga Lonceng. dan mantra dari Raja Donggala tiba tiba tidak mempan. Dan Tongkat berbalik menuju kepada Pangeran Genta dan meminta Pangeran Genta untuk membalas mantra yang di lakukan oleh Raja Donggala. Akhirnya mantra tersebut berbalik arah kepada Raja Donggala. Hingga Raja jahat itu dan seluruh Prajuritnya yang tenggelam di laut.
Mulai saat itu Kerajaan Tirtasa dan seluruh penduduknya menjalani kehidupan dengan damai tanpa adanya gangguan dari Raja Donggala. Dan setelah kejadian itu pula Ke-Tiga kakak Pangeran Genta mulai menyukai tanaman.  Taman dalam Kerajaan itupun menjadi sangat indah dan terawat.

Bunga Lonceng Dan Pangeran Genta

Pada jaman dahulu hiduplah seorang pangeran muda yang baik hati dari kerajaan Tirtasa. Pangeran itu sangat cinta sekali dengan tanaman, hingga dia mempunyai taman sendiri didalam Kerajaan itu. Saking cintanya pada semua tanaman pangeran itu diberi kemampuan oleh Sang Pencipta yaitu bisa berkomunikasi dengan semua tanaman. Karena tingkahnya yang aneh itu yaitu berbicara sendiri dengan tanaman ketiga sodaranya yang juga pangeran 1-3 selalu menilai pangeran Genta telah gila.
Hingga suatu hari pangeran Genta dikucilkan oleh ketiga sodaranya tersebut.  Namun pangeran Genta tidak merasa sakit hati, karena menyadari bahwa setiap orang mempunyai bakat dan kemampuanya sendiri2. Setiap malam pangeran Genta selalu mengungkapkan isi hatinya kepada bunga Lonceng kesayanganya yang selalu senantiasa berada di dalam kamar pangeran Genta. Dan bunga Lonceng pun tau masalah yang dihadapi oleh pangeran Genta.
Pada suatu malam ke empat pangeran tersebut dipanggil oleh raja. Raja memberi pesan penting kepada ke empat putranya itu.yaitu harus bersungguh sungguh dalam melatih kanuragan dan ilmu perpolitikan sebuah kerajaan, sebab merekalah yang akan mewarisi tahta kerajaan tersebut. Raja berpesan seperti itu bukan tanpa alasan, menurut telik sandi kerajaan seberang yaitu Kerajaan Donggala akan melakukan penyerangan terhadap kerajaan mereka dan merebut semua kekuasaan dari kerajaan Tirtasa.
Disaat yang bersamaan ternyata Raja Donggala ternyata sudah melakukan penyerangan diam diam dengan cara mengirim sihir terhadap warga kerjaan Tirtasa agar mereka tertidur pulas. Sihir dikirim dengan bantuan sebuah tongkat kayu pohon asem. 
Akhirnya semua warga Tirtasa tertidur hingga Raja dan keempat pangeran tersebut juga ikut tersihir oleh raja Donggala.  Hingga raja Donggala berhasil merebut kekuasaan kerajaan Tirtasa, dan menjebloskan raja dan ke empat putranya ke penjara bawah tanah.

Bersambung.......

Bikin Radio Untuk Simbah


Waktu masih kecil, ketika itu saya termasuk seorang anak yang tergolong 'cengeng', karena sebentar sebentar nagis dan tangis saya pada waktu itu selalu karena suatu keinginan yang tak terpenuhi.
Pada suatu ketika ada kejadian dimana tangis saya sangat susah sekali untuk di diam-kan. Sampai bapak saya-pun kehilangan ide dan akal hanya untuk menenangkan tangis saya.
Sebenarnya persoalanya hanya sepele, dimana pada waktu itu saya kepingin sekali mobil mobilan seperti yang dipunyai oleh salah satu teman bermain saya.

Bapak saya pada saat itu sungguh sangat berat sekali hanya untuk membelikan mainan, ya,,, karena memang kondisi ekonomi keluarga kami pada saat itu tergolong lemah. Sebagai seorang 'anak-kecil' gaya pikir saya pun seperti tak mau tau dengan urusan keluarga. Pingin sekali rasanya punya sesuatu seperti yang di miliki oleh kawan kawan saya.

Disaat tangis saya semakin menjadi jadi datanglah 'simbah'saya, yang rumahnya tak jauh dari rumah kami. Simbah menenangkan dan membujuk saya hingga tangis saya pun sedikit bisa reda. Saat itu saya dibikin-kan mobil mobilan yang terbuat dari kayu oleh simbah saya. Dan betapa bahagia-nya saya pada saat itu, karena simbah telah membuat-kan mainan 'segede' itu. Dan tak ada kawan kawan saya yang punya mobil mbilan segede punya saya.
Betapa sangat berterima-kasih sekali saya kepada simbah yang telah membuatkan saya mobil mobilan itu.

Kenangan itu masih selalu melekat dipikiran saya hingga saat ini. Dan rasanya sangat lucu sekali jika saya mengingat tentang hal itu. hehehhe... :D

Saya sudah mempersiapkan sebuah radio kecil buatan sendiri yang saya rakit sendiri, yang ingin sekali saya kirimkan untuk simbah di kampung. Karena memang 'simbah' hanya punya sebuah radio tua yang sudah rusak, yang ketika saya masih di kampung sering sekali saya 'mbenerin' radio tersebut. Dan ketika saya sudah di sini tak tau lagi apakah masih bisa nyala apa tidak radionya tersebut.

Dan beberapa waktu lalu sempat saya kirimkan radio buatan saya tersebut untuk simbah, dan memang benar simbah sangat surprise sekali dengan yang saya kirimkan tersebut. Dan ketika saya ceritakan kisah saya waktu kecil tentang mobil mobilan buatan simbah untuk saya, simbah tertawa kecil melalui suara di telpon.

Semoga simbah bahagia dan selalu dijaga kesehatan-nya oleh Tuhan Sang Maha Penjaga. Amin.

Demikian cerita saya tentang Bikin Radio Untuk Simbah semoga bisa menginspirasi anda tentang masa lalu anda yang sangat berkesan .