Lama sebenarnya saya ingin menulis kisah ini. Namun waktu yang membuat saya selalu untuk mengurungkan-nya. Selain itu ide juga terkadang belum keluar dari kepala ini. Namun sekarang saya berusaha untuk menulisnya. Pengorbanan Sang Pujangga Cinta (Episode Jago Thembean), ini mengisahkan salah satu teman saya yang baru di-mabuk asmara.
Siang itu udara begitu panas menyengat. Seperti biasa Joni setiap hari libur tak pernah 'absen' mengunjungi sang pujaan hati alias 'Pacar'nya. Berangkat dari rumah dengan mempersiapkan diri dan tak lupa parfum si-'nyong nyong' menyengat hidung setiap orang yang dekat dengan-nya.
Sesampai di kontrakan sang pujaan hati, motor 'buntut'-nya pun diparkir diparkiran umum seperti biasa. Dengan lagak seperti Sang Pujangga dia mengetuk pintu kontrakan pacarnya dengan mengucap salam yang dilagukan-nya. Mata berbinar binar setelah pintu kontrakan di buka, dan si Joni dipersilahkan untuk masuk kedalam-nya.
Setelah itu, berbagai 'jurus' layaknya seseorang yang tengah pacaran di-lakukan-nya untuk membuat Sang Pujaan Hati bertekuk lutut di hadapan-nya. Dari mulai jurus 'Lutung Melempar Senyuman' sampai jurus 'Tokek Merambat Rambat', semua di lakukannya. Demi menakluk-kan hati Sang Kekasih.
Dan pada akhirnya sang pujaan hati semakin kasmaran dan jatuh cinta kepada Joni.
Tak terasa waktu yang berkisar antara 3-4 jam terasa sangat cepat sekali berlalu. Dan waktu-nya Joni undur diri dari kontrakan sang pacar.
Namun apa yang terjadi setelah Joni sampai di parkiran dimana motor 'bunthut'-nya diparkir. Ternyata ban motor Joni kempes. Entah ada yang ngempes-in atau memang ban motornya bocor. Setelah menuntun motor agak lumayan jauh sampai juga di tempat tambal ban. Setelah di isi angin ternyata memang ban motornya tidak bocor, dan sengaja ada yang ngempesin saat joni dengan asiknya mengeluarkan jurus jurus saat didalam kontrakan tadi.
"Hmmm,,, sial juga nih orang yang ngempesin ban motor saya", gumam Joni dalam hati. Namun seperti tak kehabisan akal, supaya kejadian serupa tidak terulang kembali, setiap Joni 'apel' ke kontrakan sang pacar, motor Joni sudah dulu dititipkan di rumah teman-nya yang kebetulan berjarak tidak jauh dari kontrakan sang pacar. Jadi joni bisa dengan tenang mengeluarkan 'jurus jurus' andalan-nya.
Demikian kisah Pengorbanan Sang Pujangga Cinta ( Episode Jago Thembean ) yang kisahnya menarik untuk di ikuti. Nantikan kisah kisah selanjutnya tetap di www.lampung-ngayogja.com
Nb: Gambar Diambil dari solopos.com
Siang itu udara begitu panas menyengat. Seperti biasa Joni setiap hari libur tak pernah 'absen' mengunjungi sang pujaan hati alias 'Pacar'nya. Berangkat dari rumah dengan mempersiapkan diri dan tak lupa parfum si-'nyong nyong' menyengat hidung setiap orang yang dekat dengan-nya.
Sesampai di kontrakan sang pujaan hati, motor 'buntut'-nya pun diparkir diparkiran umum seperti biasa. Dengan lagak seperti Sang Pujangga dia mengetuk pintu kontrakan pacarnya dengan mengucap salam yang dilagukan-nya. Mata berbinar binar setelah pintu kontrakan di buka, dan si Joni dipersilahkan untuk masuk kedalam-nya.
Setelah itu, berbagai 'jurus' layaknya seseorang yang tengah pacaran di-lakukan-nya untuk membuat Sang Pujaan Hati bertekuk lutut di hadapan-nya. Dari mulai jurus 'Lutung Melempar Senyuman' sampai jurus 'Tokek Merambat Rambat', semua di lakukannya. Demi menakluk-kan hati Sang Kekasih.
Dan pada akhirnya sang pujaan hati semakin kasmaran dan jatuh cinta kepada Joni.
Tak terasa waktu yang berkisar antara 3-4 jam terasa sangat cepat sekali berlalu. Dan waktu-nya Joni undur diri dari kontrakan sang pacar.
Namun apa yang terjadi setelah Joni sampai di parkiran dimana motor 'bunthut'-nya diparkir. Ternyata ban motor Joni kempes. Entah ada yang ngempes-in atau memang ban motornya bocor. Setelah menuntun motor agak lumayan jauh sampai juga di tempat tambal ban. Setelah di isi angin ternyata memang ban motornya tidak bocor, dan sengaja ada yang ngempesin saat joni dengan asiknya mengeluarkan jurus jurus saat didalam kontrakan tadi.
"Hmmm,,, sial juga nih orang yang ngempesin ban motor saya", gumam Joni dalam hati. Namun seperti tak kehabisan akal, supaya kejadian serupa tidak terulang kembali, setiap Joni 'apel' ke kontrakan sang pacar, motor Joni sudah dulu dititipkan di rumah teman-nya yang kebetulan berjarak tidak jauh dari kontrakan sang pacar. Jadi joni bisa dengan tenang mengeluarkan 'jurus jurus' andalan-nya.
Demikian kisah Pengorbanan Sang Pujangga Cinta ( Episode Jago Thembean ) yang kisahnya menarik untuk di ikuti. Nantikan kisah kisah selanjutnya tetap di www.lampung-ngayogja.com
Nb: Gambar Diambil dari solopos.com
hmmm sebuah cerita perjuangan yang sangat heroik ya gan demi mendapatkan cinta dari sang nganu...selamat atas perjuangan dari sang pujangga cinta.. keep post gan
ReplyDeleteok gan,,, memang sungguh meng-inspirasi sekali kisah-nya.....
ReplyDelete