Senja Di Bakauheni Lampung


Suatu Senja Di Bakauheni Lampung sungguh membuatku berkesan. Ketika itu saya bermaksud untuk kembali ke Tangerang tempat saya mencari 'pangupo jiwo'. Saya berangkat dari kota Talang Padang, Tanggamus, sekitar jam 2 siang. Dan se-sampai di Pelabuhan Bakauheni sekitar jam 5 sore. Suasana saat itu tidak begitu rame, hanya beberapa kendaraan yang ingin masuk ke kapal. Saya sempatkan untuk ber-istirahat sejenak di dermaga, melepas lelah dan menikmati udara di sekitaran pelabuhan.

Sungguh suasana yang begitu menyenangkan.  Menikmati Senja Di Pelabuhan Bakauheni Lampung. Ditemani minuman ringan dan Kacang Dua Kelinci kesukaan saya. Saya sungguh menikamati sekali senja itu. Banyak ide terlahir ketika saya menatap jauh ke samudra. Banyak inspirasi mengalir bersama mengalirnya dan hembusan angin laut yang menerpa wajah dan rambut-ku.

Satu Jam lebih saya menikmati suasana Senja Di Bakauheni Lampung. Rasanya begitu Fresh dan semangat mengalir kembali untuk kemudian saya melangkah menuju kota yang menjadi hunian saya yaitu Tangerang. Sudah saat-nya kembali dan masuk kedalam kapal yang sebentar lagi akan meninggalkan dermaga-nya.
Dengan niat yang kuat dan semangat yang kembali mengalir deras saya masuk dan naik ke atas kapal dan menatap di luaran. Tampak begitu megah Menara Singer di depan mata saya. Sungguh Senja Di Bakauheni Lampung yang begitu inspiratif dan berkesan sekali.

4 comments:

  1. hmmm..saya pun sering merasakan kekangenan akan suasana itu kok gan...pelabuhan merak bakauheni akan selalu punya kenangan..

    ReplyDelete
  2. kapan aku bisa ke sono yan .hehe

    ReplyDelete