Bunga Lonceng Dan Pangeran Genta II

Postingan saya kali ini, saya akan melanjutkan dongeng yang pernah saya tulis beberapa waktu yang lalu. Oke, langsung saja saya akan bercerita.
Setelah Sang Raja dan ke-empat Putranya di jebloskan ke penjara bawah tanah oleh Raja Donggala yang berhasil menyihir semua penduduk Tirtasa hingga tertidur pulas dengan Tongkat sakti pohon Asem itu, Akhirnya kerajaan Tirtasa berhasil dikuasai oleh Raja Donggala. Raja Donggala pun menjadi sangat sombong dan mengumumkan bahwa dia adalah Raja yang sangat Digdaya.
Didalam penjara Raja Tirtasa dan ke-empat putranya sangat menderita hingga sang Raja jatuh sakit. Pangeran Genta bicara kepada ke-tiga kakaknya supaya mereka mau meminta bantuan kepada Raja Donggala agar dikirim tabib untuk menyembuhkan ayah mereka. Tapi kata kakaknya hanya percuma saja meminta belaskasihan pada Raja yang jahat itu.
Dimalam hari, disaat yang lain tertidur pulas, Pangeran Genta berdoa kepada Tuhan agar mereka bisa terbebas dari penjara dan dapat menyembuhkan ayahnya yang sedang sakit.
Tiba tiba muncul lumut yang mendengar keluh kesah Pangeran Genta tersebut, dengan kemampuanya bisa berkomunikasi dengan semua tumbuhan akhirnya Pangeran Genta berpesan agar lumut menyampaikan pesan kepada semua tanaman yang ada diluar sana untuk menyelamatkan keluarganya ,terutama ayahnya yang sedang sakit.
Akhirnya pesan itu tersebar hingga semua tanaman tau kejadian yang sebenarnya, tidak terkecuali Bunga Lonceng kesayangannya.
Bunga Lonceng pun mencari informasi tentang Tongkat Sakti Pohon Asem itu. Setelah mereka (bunga lonceng dan tongkat sakti) bisa bertemu, Bunga Lonceng meminta kepada Tongkat Sakti untuk menyelamatkan Pangeran Genta.
Pertamanya Tongkat Sakti itu tidak menyetujuinya, tetapi setelah tahu cerita bahwa Pangeran Genta mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan semua jenis tanaman akhirnya Tongkat Sakti itu mau untuk mempertimbangkan permintaan si bunga lonceng.
Keesokan harinya Raja dan seluruh putranya akan dibawa ke laut oleh Raja Donggala , dan akan di tenggelamkan kedasar laut oleh Raja jahat itu.
Saat Raja Donggala meminta kepada Tongkat Sakti  untuk menenggelamkan  Raja Tirtasa dan Ke-empat putranya, Tongkat Sakti itu teringat pesan Sibunga Lonceng. dan mantra dari Raja Donggala tiba tiba tidak mempan. Dan Tongkat berbalik menuju kepada Pangeran Genta dan meminta Pangeran Genta untuk membalas mantra yang di lakukan oleh Raja Donggala. Akhirnya mantra tersebut berbalik arah kepada Raja Donggala. Hingga Raja jahat itu dan seluruh Prajuritnya yang tenggelam di laut.
Mulai saat itu Kerajaan Tirtasa dan seluruh penduduknya menjalani kehidupan dengan damai tanpa adanya gangguan dari Raja Donggala. Dan setelah kejadian itu pula Ke-Tiga kakak Pangeran Genta mulai menyukai tanaman.  Taman dalam Kerajaan itupun menjadi sangat indah dan terawat.

2 comments: