Bajai Di Jakarta Semakin Tertekan

Tadi siang melihat berita di TV yang isinya mengenai Bajai di Jakarta. Sempat merasa kasihan juga dengan status bajai yang sudah menjadi icon kota Jakarta saat ini. Bagaimana tidak, setelah mendengar kisah sang sopir bajai. Dia menuturkan saat ini bajai yang sudah tidak mempunyai surat surat akan disita oleh aparat berwenang. Apalagi sekarang sudah gencar gencarnya melakukan operasi terhadap bajai yang bodong. Sebenarnya setuju setuju saja dengan apa yang telah dilakukan pemerintah dalam menertibkan bajai ini. Namun juga harus dibarengi dengan memberikan solusi kepada mantan sopir bajai yang memang hanya mengandalkan hasil tarikanya untuk kebutuhan sehari hari dan harus membiayai keluarganya.
Seperti yang telah dituturkan oleh salah seorang sopir bajai dimana mereka setiap harinya harus mengejar setoran 35rb rupiah, belum harga BBM nya yang juga harus mereka beli. Ada sisa saja untung bisa buat kebutuhan. Lha kalau tidak, mereka harus menombok. Apalagi sekarang mereka sudah kalah dengan angkutan umum dan ojeg.
Seyogyanya pemerintah daerah memberikan solusi atau jalan keluar untuk mereka , setidaknya ketika mereka harus melepas bajainya mereka masih bisa bertahan hidup buat keluarganya.Atau berilah ruang khusus untuk mereka dan di ruang khusus tersebut tidak diperbolehkan trayek angkutan umum yang lain melintas. Akan lebih baik lagi ada suatu renovasi terhadap bajai agar terlihat lebih modern dan nyaman untuk penumpang maupun pengguna jalan yang lain.
Sehingga bajai tetap menjadi icon kota Jakarta. Alat transportasi yang tidak ada lagi didaerah lain selain Jakarta. Dan dengan ini juga bisa menambah ramainya minat wisatawan untuk pergi ke kota Jakarta. Karena mereka kepingin menikmati suasana Jakarta dengan menggunakan bajai.

2 comments:

  1. bajai memang unik, cuma pernah lihat belum pernah naik, hehe.

    runyam juga kalau soal kebijakan pemerintah tersebut, soalnya biasanya mereka hanya melihat dari satu segi saja tanpa mempedulikan bagaimana sealnjutnya nasib para penarik bajai.
    akhirnya kita2 yang warga bawahan yang menjadi tumbal.

    ReplyDelete
  2. hehe bedhull mas eh betul ,,,

    ReplyDelete