Elegi Hati Yang Terbelenggu

Satu postingan request dari kawan Wayank.
Sebenarnya berat sekali saya untuk menulis ini, Namun dengan senang hati saya ingin mencobanya.

Berawal dari mata turun ke hati, berawal dari biasa menjadi luar biasa. Seperti pepatah jawa mengatakan
" Witing Tresno Lantaran Soko Kulino". Mungkin ini yang telah saya rasakan saat ini.
Sosok itupun tak sempurna, tak seperti yang sering orang bayangkan, bukan seperti bidadari yang turun dari khayangan. (kayak pernah lihat bidadari aja:D)

Manusia dilahirkan di dunia dengan di bekali berbagai macam rasa, salah satu rasa yang indah yang di berikan kepada manusia adalah Cinta.
Cinta membuat manusia lupa, Cinta juga bisa membuat manusia menjadi gila, Cinta membuat manusia Murka. Namun tanpa cinta , hidup manusia akan menjadi Hampa.
Memang banyak yang bilang bahwa cinta itu aneh. Saya setuju dengan pernyataan tersebut, "Cinta memang aneh". Bahkan orang seperti saya saja tidak luput dari keanehan karena cinta.

Bagaimana mungkin cinta yang tumbuh di hati ini akan bersemi, karena hati ini telah terbelenggu oleh cinta lain yang lebih dahulu masuk dan bersemayam di hati.
Apa iya seseorang yang telah mempunyai cinta dalam hatinya akan muncul cinta lain di sudut hatinya yang lain.

Perasaan ini yang terus membelengguku. Perasaan Galaupun muncul bersamaan kebingungan ini. Sebenarnya ingin sekali menolak perasaan ini, namun apa dayaKu, perasaan ini mengalir begitu saja. Aku pun mulai menyadari bahwa ini tak akan bisa berlanjut. Cinta ini tak akan ku biarkan merongrong indahnya cinta yang telah bersemayam di Lubuk Hatiku.


"Elegi Hati Yang Terbelenggu", sebuah kalimat yang tepat untuk diriku saat ini.  Hanya bisa Mencintai namun tak bisa Memiliki. Hanya bisa Merasakan namun tak bisa Dirasakan. Hanya bisa Melihat namun tak dapat Menyentuh. (menyentuh..??? opo njaluk di gaplok opo kowe.....:D).

Itulah yang kurasakan saat ini. Mungkin ini akan menjadi kisah cinta dari berbagai kisah cintaku yang lain, yang akan menjadi kumpulan di memoriku. Dan pada akhirnya indah untuk di kenang.