Suatu rasa yang benar benar menyiksa
yang memberikanku suatu perasaan 'hampa'
yang menginginkanku beranjak untuk mencarinya
disana,disini,dimana mana
Sebuah kenangan yang membuat luka
sebuah jalan hidup yang benar benar membuat siksa
yang hingga saat ini terus dan mesih membekas
yang tak akan hilang baik itu dengan sebuah sayatan tajam
Memory terus mengiang di pikiran
terus membawa berkhayal
di jalan yang dulu pernah kulalui
selalu memberikan suatu panggilan
tak kusangka hingga aku kini tak menyanggupinya
terus berjalan bahkan berlari kencang
mengejarku
memanggilku
"Datanglah rengkuhlah aku"
"datanglah ajaklah aku"
"tak ingin kusendiri"
"ayooo,,, datanglah kesini untuk menjemputku"
Begitu dan begitu seruanya kepadaku
aku tak sanggup untuk tak mendengar
karena memang sering dan selalu terdengar
hingga setiap mata ingin terpejam, harus dikagetkannya dengan suara itu
Namun kau tak dapat bersamamu
Karena memang kau tak harus bersamaku
dan bukan aku yang harus bersamamu
namun kau terus membawaku keduniamu
'Jangan-jangan',, seruanku
aku tak ingin masa itu terulang kembali
'jangan-jangan',,,,ucapku keras
semua itu cuma kenangan
sudahlah wahai memory ku
jangan kau ajak-ku kesitu bersamamu
karena aku sudah tak bisa lagi untuk kesana bersamamu
Tenanglah kau disana wahai memoryku
Memory Daun Pisang yang terus Mengusik hidupku
No comments:
Post a Comment